15 April pukul 21:41
Ketika
si Tabu-tabu Gumbang masih bayi, Malau Raja meninggal. Istri Malau
Raja yg melahirkan Tabu-tabu Gumbang khawatir anaknya akan dibunuh oleh
saudara2 nya karena lain ibu, maka istri Malau Raja (saudara
Nahodaraja) itu mengirimkan anaknya kepaman nya Nahodaraja. Tabu-tabu
Gumbang dimasukkan kedalam sebuah tabung yang dalam bahasa setempat
disebut TABU-TABU.
Kedalam tabung tsb dimasukkan juga surat dan harta
benda yg menjadi milik tabu-tabu Gumbang. Istri Malau raja Boru Simbolon
itu berdoa kepada Mulajadi nabolon,kiranya anaknya itu sampai ke
saudaranya Nahodaraja,lalu diapungkanlah tabung itu ke Danau.
Mulajadi
Nabolon mengabulkan doa nya. Tabu-tabu Gumbang itu sampai ke pantai
Pangururan dan kebetulan pula Nahodaraja dan Raja Sitempang melihat.
Lalu Raja Sitempang mengambil tabung yg sedang terapung tersebut.
Setelah dirumah, tabung tsb diperiksa, ternyata ada bayi didalam
beserta surat dan harta benda. Nahodaraja sadar bahwa bayi itu adalah
BEREnya, tetapi karena Raja Sitempang yg mengambil dari danau, maka
bayi itu dipelihara oleh Raja Sitempang..
Setelah besar,tabu-tabu
Gumbang dipekerjakan sebagai penggembala kerbau. Sesama teman2
pengembala, tabu-tabu Gumbang sering berlatih berkelahi dan menggunakan
senjata panah sambil mengendarai kuda. Akhirnya si Tabu-tabu Gumbang
berkembang menjadi seorang pemuda tangkas dan mahir menggunakan panah
sambil menunggang kuda.
Suatu ketika datanglah musuh menyerang
Pangururan tempat tinggal Nahodaraja dan Raja Sitempang. Semua orang
termasuk dari tetangga2 bermarga Sagala, dikerahkan menahan serangan
musuh itu. Tanpa setahu Nahodaraja dan Raja Sitempang, tabu-tabu
Gumbang ikut berperang dan memukul mundur musuh2 itu. Dua orang musuh
itu mati terbunuh oleh Tabu-tabu gumbang dan kepala musuh itu dipotong
dan disimpan digubuk nya. Musuh2nya yang lain pun lari puntang
panting... Kedua musuh yg tidak berkepala itu digotong para pemuda
sebagai bukti kemenangan kepada Nahodaraja dan Raja Sitempang. Penduduk
Kampung pun bergembira dan berpesta atas kemenangan itu.. Tuan
Nahodaraja akan memberi hadiah kepada siapa yang membunuh musuh2
tersebut.
Bersambung.......____________________________________________
Inti yang dapat diambil dari cerita diatas, terkait dengan tarombo Parna adalah :
- Bahwa Simbolon Tuan Nahodaraja satu generasi dengan Raja Sitempang.
salam,
Pengurus PGT.
0 komentar:
Posting Komentar